Jumat, 02 Mei 2014
In:
JANGAN DIBUKA
“You Who Came from the Stars VS Kau yang Berasal dari Bintang” Tak Seharusnya Membuat Kita Bermusuhan
Tadainya
aku males posting-posting kayak gini berasa ikut campur sama urusan kedua
negara yang lagi booming, contohnya tuh kaya kasus pelecehan seksual siswa TK
di JIS atau tenggelamnya kapal Sewol di Korea. (Uupssss)
Sebenarnya bukan tentang itu. Kalau ngomongin masalah
gituan berasa udah tua aja padahalkan aku
masih muda dan imut (*jedotin
tembok).
Ini
tuh lebih dari sekedar booming. Gimana engga?? Sekarang para pecinta
K-DRAMA/drama Korea lagi habis-habisan ngejudge Indonesia sebagai PLAGIAT. Lho
ko bisa gitu?? Nah itu pasti jadi pertanyaan buat kalian yang belum tau
masalahnya.
Ini
tentang kemiripan Sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang” (RCTI) dan drama
Korea “You Who Came from the Stars” (SBS) yang diduga
hampir 100%.
Kalau
kalian fans Nikita Wily dan Morgan Oey pasti nyangka isi postingan ini bakalan
mojokin mereka bahkan mojokin bangsanya sendiri dan pada akhirnya semua fans
Niki sama Morgan bakal nyalahin aku terus berasa pengen jambak rambut admin
yang posting ginian.
Sebelumnya
aku mau minta maaf sama pecinta K-Drama dan para fans NiwMo (biar lebih gampang
aja yah jadi aku singkat NiwMo (Nikita Wili+Morgan Oey)). Aku di sini gak
bermaksud mojokin siapapun atau bela salah satu pihak aku cuma ikut prihatin
aja liat kalian berantem terus di sosmed malahan aku tadi sempat baca ada yang
bawa-bawa kasus Ambalat. Apa coba nyambungnya sama kasus ini?? Intinya sih cuma
masalah cinta atau engga sama bangsa INDONESIA?? Bangga gak sama bangsa
INDONESIA?? Dari sekian komentar yang aku baca intinya sih begitu.
Drama
Korea “You Who Came from the Stars” yang dibintangi oleh aktor Kim Soo Hyun dan
aktris Jeon Ji Hyun hadir pada tanggal 18 Desember 2013 di SBS dan menembus
rating 20% pada episode ke 4 di Korea ini merupakan rating yang cukup tinggi
dibandingkan dengan drama-drama Korea yang lain. Belum lagi dengan para
penikmat K-Drama di belahan bumi yang lain, kita tau bagaimana korea mampu
menjadi sebuah hallyu di dunia jelas saja ini menjadikan drama tersebut sebagai
drama korea populer yang banyak dicari oleh para penikmatnya.
Lalu
pada tanggal 28 April 2014 di RCTI dihadirkan sebuah sinetron dengan judul
terjemahannya “Kau yang Berasal dari Bintang” dibintangi
oleh Nikita Wily dan Morgan Oey. Awal kehadiran sinetron tersebut sontak
membuat terkejut para penikmat “You Who Came from the Stars” yang telah
mengetahui alur cerita dari drama tersebut yang mengisahkan seorang lelaki
(alient) yang berasal dari planet lain Do Min Joo (Kim Soo Hyun) (berprofesi
sebagai seorang dosen di salah satu universitas di Seoul) yang sedang menunggu
kedatangan sebuah komet yang telah ia tunggu selama 400 tahun akan menuju bumi
dalam waktu 3 bulan mendatang namun dalam proses menunggunya ia bertemu dengan
seorang wanita yang ia rasa adalah gadis yang ia selamatkan 400 tahun yang lalu
Cheo Song Yi (Jeon Ji Hyun) (berprofesi sebagai seorang artis). Untuk lebih
lanjutnya silahkan teman-teman lihat sendiri dramanya atau membaca sinopsinya.
Namun apa yang diceritakan dalam drama tersebut dianggap mempunyai kesamaan
hampir 100% dengan sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang.”
(foto
ini di ambil dari situs pencarian di Google)
Atas
dasar tersebut banyak sekali situs pemberitaan online dan media sosial yang
mengklaim bahwa RCTI yang menayangkan sinetron tersebut telah melakukan versi plagiat “You Who Came from the Stars”
yang ditayangkan oleh SBS. Oleh sebab itu diberitakan juga SBS akan melayangkan
gugatannya pada RCTI (dilansir oleh Kapanlagi.com). Sementara itu pihak RCTI
sendiri memberhentikan penayangan sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang”
(dilansir tempo.com).
Nah
dari sinilah muncul percekcokan para pecinta K-Drama dan orang-orang yang
menganggap perlakuan mereka sebagai hal yang konyol bahkan sikap tidak cinta
terhadap produknya sendiri.
Sebenarnya
drama-drama Korea juga kadang melakuan sebuah adopsi atau adaptasi dari drama
lain seperti drama To The Beautiful You yang notabennya
adalah korean version-nya drama jepang berjudul Hanazaki no Kimitachi e atau
yang biasa disebut Hana Kimi atau drama Play Full Kiss yang diadopsi dari ceritanya Itazura Na Kiss (versi Jepang). Tapi mereka tidak melakukan plagiat mereka mendapat izin dalam
pembuatan drama versi mereka sendiri dan tidak secara keseluruhan sama ada
beberapa konflik yang dirubah tentu hal ini diperlihatkan untuk menghadirkan
kesan yang berbeda dimata para penikmatnya.
Jujur
aku sendiri adalah penikmat drama Korea lebih dari itu aku menyukai
film-filmnya, nyanyiannya, juga budayanya bahkan aku berusaha mempelajari
kebudayaan dan bahasa mereka. Dan hal-hal konyol yang selalu aku lakukan adalah
menangis setelah melihat drama-drama tersebut yang lebih parah lagi aku tidak
melewatkan sinopsis drama yang sedang aku lihat entah itu aku baca setelah
melihat dramanya atau sebelumya.Tapi aku tidak kehilangan kendali dengan
mengagung-agungkan atas apa yang aku lihat dan aku baca. Aku masih mempunyai
rasa cinta dan rasa bangga terhadap bangsaku sendiri INDONESIA mungkin tidak
sebesar kalian semua (pembaca) tapi ini ada dalam hatiku dan lebih besar dari
rasa cintaku terhadap Korea yang aku banggakan.
Menurutku
kemampuan mereka dalam membangun sebuah emosi dan alur cerita yang sulit
ditebak ini lah yang menjadi daya tariknya. Mereka tidak memisahkan hubungan
protagonis dan antagonisnya mereka membuat mereka terus saling berhubungan.
Yang terpenting saat ratingnya menajak tidak ada perpanjangan episode tapi akan
ada part ke dua, ke tiga, dan selanjutnya namun dengan cerita yang berbeda dan
pemain yang hampir keseluruhan berbeda pula terutama untuk peran utamanya. Ini
lah alasanku kenapa begitu tertarik dengan Korea. Aku sebagai seorang yang
mempunyai mimpi sebagai seorang penulis selalu menjadikan mereka sebagai
insprasi dan motivasi dalam meraih mimpi-mimpi itu.
Dan
menanggapi tentang percekcokan yang terjadi. Aku (bukan sebagai pecinta drama
Korea tetapi sebagai seorang penulis dari postingan ini) merasa apa yang
terjadi dengan para pecinta darama Korea tersebut bukanlah hal yang konyol dan
tidak bisa dikatakan sebagai tindakan mengkhianati bangsa atau pemudaran cinta
dan rasa bangga terhadap produk sendiri.
Beberapa
hari ini saya cukup mengamati perkembangan sinetron “Kau yang Berasal dari
Surga” meski belum sempat melihat secara keseluruhan, tapi dapat dipastikan
hampir seluruh ceritanya persis dengan drama “You Who Came from the Stars.”
Awalnya saya berpikir ini adalah versi Indonesianya tapi ternyata pihak RCTI
belum mendapatkan izin terkait penanyangan sinetron yang dibintangi oleh NiwMo
tersebut seperti yang diberitkan oleh media-media online tersebut bahawa
perbuatan ini dapat dikatakan sebagai perbuatan plagiat. Jelas saja para pecinta
drama Korea marah mereka tidak dapat menerima jika sesuatu yang mereka senangi
ditiru oleh orang lain tanpa izin resmi terlebih ini oleh bangsanya sendiri.
Bukan hanya sekedar marah tapi mereka juga malu atas perbuatan tidak terpuji
yang dilakukan oleh bangsanya ini.
Ambilah sebuah ilustrasi kecil,
bayangkan saat kalian kecil dulu ketika kalian disuruh membuat sebuah gambar
tetapi ada salah satu teman yang bertanya tentang ide apa yang akan kita
tuangkan dalam gambar tersebut dan tanpa
izin teman kalian meniru ide tersebut namun dituangkan dalam versi gambar yang
berbeda. Apa yang kalian rasakan??? Jengkel, marah, tidak terima, dan benci. Pasti salah satu perasan itu akan muncul dalam
benak kalian.
Begitu
juga dengan para pecinta drama Korea ini mereka jelas tidak menerima atas
perlakuan tersebut. Bukan berarti mereka lebih membela bangsa Korea
dibandingkan bangsanya sendiri. Tapi coba bertanya dalam diri kalian
masing-masing “Apa harus kita membela yang sudah jelas salah?”. Sekarang bahkan permasalahanya bukan lagi
pada perbutan plagiat yang dilakukan tapi bagaimana sikap kita dalam menanggapi
masalah tersebut. Aku rasa pihak RCTI pun memberhentikan penanyangan sinetron
tersebut sebagai bentuk permintaan maaf atas apa yang terjadi.
Kita
juga tidak bisa seenaknya menempatkan pihak RCTI atau SinemArt telah melakukan
sebuah plagiat karena bisa saja mereka tidak tau akan drama “You Who Came from
the Stars” meskipun kemungkinan ini sangat kecil karena drama tersebut baru
ditayangkan di bulan Desember 2013 dan selesai pada bulan Februari 2014 dan
sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang” ditayangkan pada bulan April 2014 ini
merupakan rentang waktu yang cukup singkat selain itu kepopuleran akan drama
tersebut menjadi sorotan penting dalam hal ini. Jika ini sebuah kebenaran bahwa
sinetron tersebut benar-benar penjiplakan semoga ini bisa menjadi pelajaran dan
koreksi bagi bangsa Indonesia.
Menurutku
dari pada kita sibuk saling menyalahkan yang pada akhirnya akan merusak
persahabatan di antara kita lebih baik sebagai kaum muda kita terus
berekperimen mencari ide-ide cemerlang untuk kemajuan negara kita dan terus
menciptakan sebuah karya yang tentunya lebih kreatif lagi. Yang terpenting
tidak akan ada lagi berita-berita yang memuat kasus plagiat bangsa Indonesia.
Produk negara lain JADIKANLAH
SEBUAH MOTIVASI BAHKAN CAMBUK AGAR KITA MAMPU LEBIH DAN LEBIH BAIK LAGI DARI
MEREKA.
MiiHoo (Ela
Agustin)
Inilah kegilaan
lain yang selalu ku miliki. Menamai diriku sendiri dengan karakter yang ada
dalam drama Korea. (*LOL)
“MUDA
ITU HARUS BAHAGIA DAN MENUALAH DENGAN KEBAHAGIAN”
Langganan:
Komentar (Atom)
