Dunia Aksara

Pages

  • Beranda

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Followers

Label

  • CERPEN (1)
  • JANGAN DIBUKA (1)
  • KUMPULAN PUISI CATATAN DI TENGAH HUJAN (7)
  • UNTUK KALIAN (2)

Blog Archive

  • ▼  2014 (1)
    • ▼  Mei (1)
      • “You Who Came from the Stars VS Kau yang Berasal d...
  • ►  2013 (10)
    • ►  Juni (10)
Jumat, 02 Mei 2014
In: JANGAN DIBUKA

“You Who Came from the Stars VS Kau yang Berasal dari Bintang” Tak Seharusnya Membuat Kita Bermusuhan



Tadainya aku males posting-posting kayak gini berasa ikut campur sama urusan kedua negara yang lagi booming, contohnya tuh kaya kasus pelecehan seksual siswa TK di JIS atau tenggelamnya kapal Sewol di Korea. (Uupssss)
            Sebenarnya bukan tentang itu. Kalau ngomongin masalah gituan berasa udah tua aja  padahalkan aku masih muda dan imut (*jedotin tembok).
Ini tuh lebih dari sekedar booming. Gimana engga?? Sekarang para pecinta K-DRAMA/drama Korea lagi habis-habisan ngejudge Indonesia sebagai PLAGIAT. Lho ko bisa gitu?? Nah itu pasti jadi pertanyaan buat kalian yang belum tau masalahnya.
Ini tentang kemiripan Sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang” (RCTI) dan drama Korea “You Who Came from the Stars” (SBS) yang diduga hampir 100%.
Kalau kalian fans Nikita Wily dan Morgan Oey pasti nyangka isi postingan ini bakalan mojokin mereka bahkan mojokin bangsanya sendiri dan pada akhirnya semua fans Niki sama Morgan bakal nyalahin aku terus berasa pengen jambak rambut admin yang posting ginian.
Sebelumnya aku mau minta maaf sama pecinta K-Drama dan para fans NiwMo (biar lebih gampang aja yah jadi aku singkat NiwMo (Nikita Wili+Morgan Oey)). Aku di sini gak bermaksud mojokin siapapun atau bela salah satu pihak aku cuma ikut prihatin aja liat kalian berantem terus di sosmed malahan aku tadi sempat baca ada yang bawa-bawa kasus Ambalat. Apa coba nyambungnya sama kasus ini?? Intinya sih cuma masalah cinta atau engga sama bangsa INDONESIA?? Bangga gak sama bangsa INDONESIA?? Dari sekian komentar yang aku baca intinya sih begitu.
Drama Korea “You Who Came from the Stars”  yang dibintangi oleh aktor Kim Soo Hyun dan aktris Jeon Ji Hyun hadir pada tanggal 18 Desember 2013 di SBS dan menembus rating 20% pada episode ke 4 di Korea ini merupakan rating yang cukup tinggi dibandingkan dengan drama-drama Korea yang lain. Belum lagi dengan para penikmat K-Drama di belahan bumi yang lain, kita tau bagaimana korea mampu menjadi sebuah hallyu di dunia jelas saja ini menjadikan drama tersebut sebagai drama korea populer yang banyak dicari oleh para penikmatnya.
Lalu pada tanggal 28 April 2014 di RCTI dihadirkan sebuah sinetron dengan judul terjemahannya “Kau yang Berasal dari Bintang” dibintangi oleh Nikita Wily dan Morgan Oey. Awal kehadiran sinetron tersebut sontak membuat terkejut para penikmat “You Who Came from the Stars” yang telah mengetahui alur cerita dari drama tersebut yang mengisahkan seorang lelaki (alient) yang berasal dari planet lain Do Min Joo (Kim Soo Hyun) (berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu universitas di Seoul) yang sedang menunggu kedatangan sebuah komet yang telah ia tunggu selama 400 tahun akan menuju bumi dalam waktu 3 bulan mendatang namun dalam proses menunggunya ia bertemu dengan seorang wanita yang ia rasa adalah gadis yang ia selamatkan 400 tahun yang lalu Cheo Song Yi (Jeon Ji Hyun) (berprofesi sebagai seorang artis). Untuk lebih lanjutnya silahkan teman-teman lihat sendiri dramanya atau membaca sinopsinya. Namun apa yang diceritakan dalam drama tersebut dianggap mempunyai kesamaan hampir 100% dengan sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang.”

(foto ini di ambil dari situs pencarian di Google)
Atas dasar tersebut banyak sekali situs pemberitaan online dan media sosial yang mengklaim bahwa RCTI yang menayangkan sinetron tersebut telah melakukan versi plagiat “You Who Came from the Stars” yang ditayangkan oleh SBS. Oleh sebab itu diberitakan juga SBS akan melayangkan gugatannya pada RCTI (dilansir oleh Kapanlagi.com). Sementara itu pihak RCTI sendiri memberhentikan penayangan sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang” (dilansir tempo.com).
Nah dari sinilah muncul percekcokan para pecinta K-Drama dan orang-orang yang menganggap perlakuan mereka sebagai hal yang konyol bahkan sikap tidak cinta terhadap produknya sendiri.
Sebenarnya drama-drama Korea juga kadang melakuan sebuah adopsi atau adaptasi dari drama lain seperti drama To The Beautiful You yang notabennya adalah korean version-nya drama jepang berjudul Hanazaki no Kimitachi e atau yang biasa disebut Hana Kimi atau drama Play Full Kiss yang diadopsi dari ceritanya Itazura Na Kiss (versi Jepang). Tapi mereka tidak melakukan plagiat mereka mendapat izin dalam pembuatan drama versi mereka sendiri dan tidak secara keseluruhan sama ada beberapa konflik yang dirubah tentu hal ini diperlihatkan untuk menghadirkan kesan yang berbeda dimata para penikmatnya.
Jujur aku sendiri adalah penikmat drama Korea lebih dari itu aku menyukai film-filmnya, nyanyiannya, juga budayanya bahkan aku berusaha mempelajari kebudayaan dan bahasa mereka. Dan hal-hal konyol yang selalu aku lakukan adalah menangis setelah melihat drama-drama tersebut yang lebih parah lagi aku tidak melewatkan sinopsis drama yang sedang aku lihat entah itu aku baca setelah melihat dramanya atau sebelumya.Tapi aku tidak kehilangan kendali dengan mengagung-agungkan atas apa yang aku lihat dan aku baca. Aku masih mempunyai rasa cinta dan rasa bangga terhadap bangsaku sendiri  INDONESIA mungkin tidak sebesar kalian semua (pembaca) tapi ini ada dalam hatiku dan lebih besar dari rasa cintaku terhadap Korea yang aku banggakan.
Menurutku kemampuan mereka dalam membangun sebuah emosi dan alur cerita yang sulit ditebak ini lah yang menjadi daya tariknya. Mereka tidak memisahkan hubungan protagonis dan antagonisnya mereka membuat mereka terus saling berhubungan. Yang terpenting saat ratingnya menajak tidak ada perpanjangan episode tapi akan ada part ke dua, ke tiga, dan selanjutnya namun dengan cerita yang berbeda dan pemain yang hampir keseluruhan berbeda pula terutama untuk peran utamanya. Ini lah alasanku kenapa begitu tertarik dengan Korea. Aku sebagai seorang yang mempunyai mimpi sebagai seorang penulis selalu menjadikan mereka sebagai insprasi dan motivasi dalam meraih mimpi-mimpi itu.
Dan menanggapi tentang percekcokan yang terjadi. Aku (bukan sebagai pecinta drama Korea tetapi sebagai seorang penulis dari postingan ini) merasa apa yang terjadi dengan para pecinta darama Korea tersebut bukanlah hal yang konyol dan tidak bisa dikatakan sebagai tindakan mengkhianati bangsa atau pemudaran cinta dan rasa bangga terhadap produk sendiri.
Beberapa hari ini saya cukup mengamati perkembangan sinetron “Kau yang Berasal dari Surga” meski belum sempat melihat secara keseluruhan, tapi dapat dipastikan hampir seluruh ceritanya persis dengan drama “You Who Came from the Stars.” Awalnya saya berpikir ini adalah versi Indonesianya tapi ternyata pihak RCTI belum mendapatkan izin terkait penanyangan sinetron yang dibintangi oleh NiwMo tersebut seperti yang diberitkan oleh media-media online tersebut bahawa perbuatan ini dapat dikatakan sebagai perbuatan plagiat. Jelas saja para pecinta drama Korea marah mereka tidak dapat menerima jika sesuatu yang mereka senangi ditiru oleh orang lain tanpa izin resmi terlebih ini oleh bangsanya sendiri. Bukan hanya sekedar marah tapi mereka juga malu atas perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh bangsanya ini.
Ambilah sebuah ilustrasi kecil, bayangkan saat kalian kecil dulu ketika kalian disuruh membuat sebuah gambar tetapi ada salah satu teman yang bertanya tentang ide apa yang akan kita tuangkan dalam gambar tersebut  dan tanpa izin teman kalian meniru ide tersebut namun dituangkan dalam versi gambar yang berbeda. Apa yang kalian rasakan??? Jengkel, marah, tidak terima, dan benci. Pasti  salah satu perasan itu akan muncul dalam benak kalian.
Begitu juga dengan para pecinta drama Korea ini mereka jelas tidak menerima atas perlakuan tersebut. Bukan berarti mereka lebih membela bangsa Korea dibandingkan bangsanya sendiri. Tapi coba bertanya dalam diri kalian masing-masing “Apa harus kita membela yang sudah jelas salah?”.  Sekarang bahkan permasalahanya bukan lagi pada perbutan plagiat yang dilakukan tapi bagaimana sikap kita dalam menanggapi masalah tersebut. Aku rasa pihak RCTI pun memberhentikan penanyangan sinetron tersebut sebagai bentuk permintaan maaf atas apa yang terjadi.
Kita juga tidak bisa seenaknya menempatkan pihak RCTI atau SinemArt telah melakukan sebuah plagiat karena bisa saja mereka tidak tau akan drama “You Who Came from the Stars” meskipun kemungkinan ini sangat kecil karena drama tersebut baru ditayangkan di bulan Desember 2013 dan selesai pada bulan Februari 2014 dan sinetron “Kau yang Berasal dari Bintang” ditayangkan pada bulan April 2014 ini merupakan rentang waktu yang cukup singkat selain itu kepopuleran akan drama tersebut menjadi sorotan penting dalam hal ini. Jika ini sebuah kebenaran bahwa sinetron tersebut benar-benar penjiplakan semoga ini bisa menjadi pelajaran dan koreksi bagi bangsa Indonesia.
Menurutku dari pada kita sibuk saling menyalahkan yang pada akhirnya akan merusak persahabatan di antara kita lebih baik sebagai kaum muda kita terus berekperimen mencari ide-ide cemerlang untuk kemajuan negara kita dan terus menciptakan sebuah karya yang tentunya lebih kreatif lagi. Yang terpenting tidak akan ada lagi berita-berita yang memuat kasus plagiat bangsa Indonesia.
Produk negara lain JADIKANLAH SEBUAH MOTIVASI BAHKAN CAMBUK AGAR KITA MAMPU LEBIH DAN LEBIH BAIK LAGI DARI MEREKA.
MiiHoo (Ela Agustin)
            Inilah kegilaan lain yang selalu ku miliki. Menamai diriku sendiri dengan karakter yang ada dalam drama Korea. (*LOL)
“MUDA ITU HARUS BAHAGIA DAN MENUALAH DENGAN KEBAHAGIAN”

readmore »»  
Diposting oleh Unknown di 12.44 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Komentar (Atom)
Copyright © 2012 Dunia Aksara |